Menuai rahmat dengan 100 rakaat
Bagi kyai yang tetap energik di usianya yang tidak muda lagi, dakwah senantiasa mengalir dari mulut ramahnya dalam kesempatan apa saja, di mana saja selalu ada nasihat yang pasti bermanfaat.
Ditemui saat keberangkatannya ke Banten dalam rangka ziarah, Abah Nur begitu beliau akrab disapa mengingatkan kembali tentang amaliah yang harus dikerjakan di bulan Sya'ban, jangan sampai berani meninggalkannya mengingat keutamaan yang diberikan Allah SWT sangat berharga.
Sekecil apapun amal baik yang kita kerjakan, Allah sediakan balasan, sekecil apapun kejelekan yang kita perbuat akan berbuah laknat, jika tidak dunia pasti dapat di akhirat.
Bulan Sya'ban salah satu bulan yang mulia, Guru mursyidkita baik pangersa Abah Sepuh maupun Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin r.a (Abah Anom), sangat menyambut gembira kedatangan Sya'ban yang istimewa. Setiap malam nishfu Sya'ban tiba beliau tidak pernah meninggalkan sholat sunnah nishfu Sya'ban sebanyak seratus rakaat dengan 1000x membaca surat al-ikhlas.
Di dalam kitab al-ghun-yah karya Syekh Abdul Qodir Jailani q.s dan kitab Thoharotul qulub karya Sayyid Abdul Ajid Addaroni r.a. Keduanya menuturkan tentang betapa pentingnya shalat nishfu Sya'ban, di dalamnnya terdapat rahmat dan ampunan bagi orang yang melakukannya.
Shalat Nishfu Sya'ban, dikerjakan setelah sholat magrib dan ba'diahnya sebanyak 100 rakaat dengan lima puluh salam (dua rakaat sekali salam), setiap rakaat membaca surat al-Fatihah satu kali dan surat al-Ikhlas sepuluh kali, lebih baik dikerjakan secara berjamaah.
Jika sudah sampai waktu sholat isya, maka berhenti dahulu untuk melaksanakan sholat isya dan ba'diahnya. Selepas dzikir maka sholat nishfu sya'ban dilanjutkan kembali hingga selesai.
"Sayyida Hasan bin Ali bin Abi Tholib k.w., cucu Rasullah SAW menuturkan bahwa barangsiapa mengerjakan sholat ini maka Allah SWT memandang dengan 70 pandangan, setiap pandangan akan dipenuhi 70 kebutuhan, adapun yang paling kecil adalah akan diampuni seluruh kesalahannya." tuturnya.
Pada tahun ini sholat nishfu Sya'ban bertepatan dengan hari sabtu malam minggu tanggal 16 Agustus 2008, bagi ikhwan TQN Pondok Pesantren Suryalaya yang berada di kota Bandung, sholat nisfu sya'ban akan dilaksanakan di Hotel Papandayanan.
Sumber = Tabloid Robithoh edisi Agustus 2008
Bagi kyai yang tetap energik di usianya yang tidak muda lagi, dakwah senantiasa mengalir dari mulut ramahnya dalam kesempatan apa saja, di mana saja selalu ada nasihat yang pasti bermanfaat.
Ditemui saat keberangkatannya ke Banten dalam rangka ziarah, Abah Nur begitu beliau akrab disapa mengingatkan kembali tentang amaliah yang harus dikerjakan di bulan Sya'ban, jangan sampai berani meninggalkannya mengingat keutamaan yang diberikan Allah SWT sangat berharga.
Sekecil apapun amal baik yang kita kerjakan, Allah sediakan balasan, sekecil apapun kejelekan yang kita perbuat akan berbuah laknat, jika tidak dunia pasti dapat di akhirat.
Bulan Sya'ban salah satu bulan yang mulia, Guru mursyidkita baik pangersa Abah Sepuh maupun Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin r.a (Abah Anom), sangat menyambut gembira kedatangan Sya'ban yang istimewa. Setiap malam nishfu Sya'ban tiba beliau tidak pernah meninggalkan sholat sunnah nishfu Sya'ban sebanyak seratus rakaat dengan 1000x membaca surat al-ikhlas.
Di dalam kitab al-ghun-yah karya Syekh Abdul Qodir Jailani q.s dan kitab Thoharotul qulub karya Sayyid Abdul Ajid Addaroni r.a. Keduanya menuturkan tentang betapa pentingnya shalat nishfu Sya'ban, di dalamnnya terdapat rahmat dan ampunan bagi orang yang melakukannya.
Shalat Nishfu Sya'ban, dikerjakan setelah sholat magrib dan ba'diahnya sebanyak 100 rakaat dengan lima puluh salam (dua rakaat sekali salam), setiap rakaat membaca surat al-Fatihah satu kali dan surat al-Ikhlas sepuluh kali, lebih baik dikerjakan secara berjamaah.
Jika sudah sampai waktu sholat isya, maka berhenti dahulu untuk melaksanakan sholat isya dan ba'diahnya. Selepas dzikir maka sholat nishfu sya'ban dilanjutkan kembali hingga selesai.
"Sayyida Hasan bin Ali bin Abi Tholib k.w., cucu Rasullah SAW menuturkan bahwa barangsiapa mengerjakan sholat ini maka Allah SWT memandang dengan 70 pandangan, setiap pandangan akan dipenuhi 70 kebutuhan, adapun yang paling kecil adalah akan diampuni seluruh kesalahannya." tuturnya.
Pada tahun ini sholat nishfu Sya'ban bertepatan dengan hari sabtu malam minggu tanggal 16 Agustus 2008, bagi ikhwan TQN Pondok Pesantren Suryalaya yang berada di kota Bandung, sholat nisfu sya'ban akan dilaksanakan di Hotel Papandayanan.
Sumber = Tabloid Robithoh edisi Agustus 2008
No comments:
Post a Comment