DZIKRULLAH SOLUSI PROBLEMATIKA UMAT
Oleh : KH. M. Zein ZA. Bazul Asyhab
(Khidmat Manaqib Suryalaya Agustus 1999)
Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim bisa dijadikan barometer umat Islam di dunia. Keadaan umat Islam di Indonesia saat ini merupakan representasi dari kondisi umat Islam di dunia. Secara kualitas kita patut bersyukur tapi secara kualitas perlu sebuah penanganan dan usaha peningkatan yang serius.
Islam ibarat sebuah bangunan yang ditopang oleh empat tiang yaitu shalat, puasa, zakat dan haji. Dan Syahadatain adalah pondasinya. Jika keyakinan ini lemah, maka keempat hal diatas akan keropos dan kurang bermakna. Oleh karena itu keyakinan tersebut harus ditingkatkan dari level Ilmu Yakin (yakin karena diberi tahu) menjadi Ainul Yakin (yakin karena melihat), hingga akhirnyamencapai Haqqul Yakin (yakin karena telah merasakan sendiri).
Bagaimana cara praktis untuk meningkatkan keyakinan tersebut agar keislaman kita kuat, kokoh dan tidak tergoyahkan oleh apapun ? Jaddiduu iimaanakum bikasroti qouli Laa ilaaha Illallah. Hadits tersebut menyatakan bahwa untuk memperkuat keyakinan atau keimanan adalah dengan memperbanyak dzikrullah (Laa Ilaaha Illallah) yang telah ditalqinkan oleh Guru Mursyid.
Orang yang mengamalkan dzikrullah tersebut akan mendapatkan hal-hal berikut :
- Iman yang yaqin (Haqul Yakin),kuat, kokoh, tak tergoyahkan.
- Mahabbah yaitu mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi yang lain (dunia dan isinya).
- Tasfiyah al-Qulub yaitu bersihnya hati dari penyakit dan kotoran seperti : Sombong, ria, hasad, iri, dengki, rakus dan sebagainya. Jika hatinya telah bersih maka ia bisa memantulkannya pada yang lain sehingga ikut tersinari.
- Mampu mengalahkan Syetan , yang selalu menggoda dan membuatnya malas untuk beribadah kepada Allah. Sehingga orang tersebut akan menjadi pemenang di mata Allah.
-----------------------------------------------------------------
Untuk melihat lainnya bisa dilihat
pada link di bawah ini :
http://hudaya-organization.blogspot.com/2009/05/
index-artikel-artikel-tentang-dzikir.html
No comments:
Post a Comment